Mengapa Banyak Istri Tidak Boleh?

19 March 2019

David (bukan nama sebenarnya) aktif pelayanan dan setia pada istrinya. Karena rajin bekerja, bisnisnya sukses. Ia memiliki mobil dan rumah mewah. Sayangnya, ia malah jatuh ke dalam dosa percabulan. Ia diam-diam menikah lagi dengan perempuan lain di kota yang berbeda. Akhirnya, perbuatannya itu terbongkar. Bukannya mengakui dosa, ia membela diri, “Abraham kawin lagi dengan Hagar boleh, Salomo punya istri 700 saja Tuhan izinkan, kenapa aku tidak boleh?” 

Mengapa orang Kristen tidak boleh poligami? Salah satunya, karena saat menciptakan Adam, Tuhan tidak menciptakan banyak wanita lain. Allah hanya menciptakan satu perempuan bagi Adam, supaya Adam setia kepada pasangannya. Sekarang, mengapa Tuhan seakan-akan “memperbolehkan” Abraham dan Salomo punya istri lebih dari satu?

Bukan Tuhan yang mengizinkan, melainkan merekalah yang memilih dengan sekehendak hati. Dan, pilihan mereka ada konsekuensinya. Salomo, misalnya. Saat ia memilih mencintai para perempuan asing, memuaskan hawa nafsunya, ia menyakiti hati Tuhan dan membuat Tuhan murka. Salomo tidak lagi berpegang pada perjanjian dan ketetapan yang telah Tuhan perintahkan. Akibatnya, kerajaannya terpecah. 

Salomo, raja yang paling bijak dan paling kaya sedunia, merasakan sendiri akibat poligami-semuanya sia-sia dan mendatangkan dukacita. Kita dipanggil untuk setia kepada pasangan kita, sebagai tanda kesetiaan kita kepada Tuhan, yang mengaruniakan kepada kita pasangan yang sepadan.

JANGAN PERNAH BERLAGAK KUAT MENGHADAPI GODAAN DOSA SEKSUAL; 
LEBIH BAIK MENJAUHINYA DARIPADA TERBAKAR OLEH APINYA

 

Richard Tri Gunadi / RH