Gak pake hoax !

01 August 2018

Bertepatan dengan libur sekolah beberapa waktu yang lalu, anak-anak minta untuk pergi berenang. Saya dan istri setuju dengan usul tersebut dan segera menetapkan tanggal untuk mengajak mereka bersenang-senang. Sayangnya pada tanggal tersebut kami tidak bisa menepati janji karena harus melayani keluarga jemaat yang sedang berduka. Kami terpaksa menjadwalkan ulang kegiatan tersebut, walaupun anak-anak sempat protes, tapi mereka dapat diyakinkan bahwa janji itu pasti kami tepati hanya saja diundur waktunya. Tapi, apa bisa dikata, tiba-tiba papa mertua sakit dan meninggal dunia dalam waktu sekitar seminggu saja. Sekali lagi, realisasi janji itu harus tertunda. Sekali lagi, kami harus memberikan pengertian kepada anak-anak dan memastikan bahwa janji itu akan kami tepati. Mau tidak mau, mereka menerima hal tersebut. Kami meminta mereka bersabar dan mempercayai kami. Setelah mencocokkan jadwal, akhirnya kami sekeluarga dapat merealisasikan hal tersebut. Kami pergi ke tempat permainan anak yang tidak terlalu jauh dari rumah. Anak-anak dapat berenang dengan puas, bahkan juga bermain dan belajar melalui berbagai wahana dan aktifitas yang ada. 

Sangat sering kita mendengar janji-janji Tuhan, melalui saat teduh pribadi, ibadah minggu, mendengar khotbah di radio dan lain sebagainya. Sangat sering pula kita berharap bahwa janji-janji itu dapat kita peroleh dalam waktu yang singkat dan sesegera mungkin. Namun yang terjadi, kita mungkin harus menunggu beberapa lama sampai janji itu tergenapi. Ada yang menunggu dalam hitungan hari, bulan, atau bahkan tahunan. Seringkali dalam masa penantian penggenapan janji tersebut kita marah pada Tuhan. Kita kecewa pada Tuhan.

Tuhan bukanlah pribadi yang mengingkari janjiNya. Setiap janjiNya adalah Ya dan Amin, pasti terlaksana. Jika janji itu belum tergenapi, tetaplah percaya, tetaplah berharap. Jika ayah di dunia memberikan yang terbaik untuk anaknya, terlebih lagi Bapa kita di sorga.

 

Untuk segala hal yang terjadi, TUHAN punya alasan dan rencana yang terbaik bagi kita

 

Sony Okfianto / Penulis dan Pendengar Bahtera Yudha FM