MONDAY REFLECTION : Terlambat

09 October 2017

Di sebuah desa tinggalah sebuah keluarga yang memiliki seorang anak laki-laki, pada suatu hari Tuhan menampakan diri kepada anak itu, dan terjadilah percakapan dengan Tuhan.

 

Tuhan : hai anak mau kah melayaniku di usiamu yang sekarang ini ?

 

Anak : aduh, Tuhan saya masih kecil dan saya belum bisa melayani-Mu, nanti saja Tuhan kalau saya sudah dewasa, saya akan melayani-Mu Tuhan.

 

Tuhan : baiklah, Aku akan datang lagi kepadamu saat engkau dewasa kelak.

 

Waktupun berlalu dan anak ini sudah dewasa dan sudah menjadi seorang pemuda, lalu Tuhan menampakan diri kepada pemuda itu, dan terjadilah percakapan dengan Tuhan.

 

Tuhan : hai anak muda maukah di usia mudamu kamu melayani-Ku ?

 

Pemuda : aduh, Tuhan jangan dulu Tuhan, karena sayakan masih muda, saya harus Kuliah, kerja, dan masih ingin bersenang-senang dengan masa muda saya Tuhan.

 

Tuhan : lalu kapan kamu mau melayani-Ku ?

 

Pemuda : nanti saja Tuhan kalau saya sudah tua, saya akan melayani-Mu Tuhan.

 

Waktupun berlalu dan pemuda ini sudah menjadi orang tua, tetapi sayang ia sakit-sakitan dan di rawat di rumah sakit dengan alat bantu nafas dan alat lain yang menjunjang hidupnya. Dan Tuhan datang dan berkata hal yang sama.

 

Tuhan : hai anakku masih ingatkah kamu akan janjimu pada saat masa mudamu ?

 

Orang tua : Dengan terengah-engah ia menjawab," Masih Tuhan ", tetapi saya sudah tua dan saya sudah sakit-sakitan sekarang.

 

Tuhan : pada waktu kamu masih kecil Aku sudah kepadamu dan kamu mengatakan belum bisa, ketika engkau dewasa engkau berkata saya masih muda dan masih ingin senang, dan setelah engkau tua, Aku bertanya hal yang sama kepadamu, " KAPAN KAMU MELAYANIKU ?

 

Orang tua : maafkan saya Tuhan karena saya sudah mengabiakan panggilan untukku melayani-Mu, Ampunilah aku Tuhan, setelah berkata demikian orang tua itu meninggal dunia.

 

Janganlah kita mengabaikan "Panggilan Tuhan " dalam hidup kita. Melayani Tuhan tidak harus berdiri di atas mimbar atau KKR dimana-dimana. Tetapi yang Tuhan mau adalah kita ambil bagian dalam melayani Tuhan, dengan talenta yang Tuhan percayakan kepada kita. Jangan abaikan "Panggilan Tuhan " dalam hidup kita, Tuhan membutuhkan orang yang siap MELAYANI-NYA.